PANGKEP - Babinsa Desa Bulu Cindea Muhammad Hasbi saat dihubungi lewat selulernya Senin (19/9/2022) mengatakan bahwa mulai 15 hingga 18 September 2022 Pemdes telah melaksanakan koordinasi persiapan pelaksanaan Pemutakhiran Data Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) di 4 Dusun Desa Bulu Cindea Kec Bungoro Kab Pangkep.
Pemutakhiran Data PPKS dan PSKS merupakan agenda tahunan Dinas Sosial sebagai amanat yaitu dalam rangka melaksanakan pengelolaan data fakir miskin cakupan daerah Kabupaten. Sedangkan pelaksanaannya berpedoman pada Permensos No 8 Tahun 2012 tentang Pedoman Pendataan dan Pengelolaan Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosia
Selama koordinasi si Desa, terdapat beberapa hal yang menjadi bahan diskusi hampir di seluruh Dusun RK/RT. Yaitu terkait pendalaman data PPKS Penyandang Disabilitas, perbedaan antara kemiskinan dan ketelantaran, serta pendataan PSKS secara umum. Karena berdasarkan di lapangam pemutakhiran data PPKS dan PSKS yang selama ini berjalan, masih terjadi perbedaan persepsi terkait hal-hal tersebut di lapangan.
Sehingga perlu dilakukan penyesuaian terhadap data syarat dan kriteria agar menjadi lebih nyata jelas dan lebih mudah dijadikan contoh data petugas di lapangan untuk menklarifikasi PPKS dan PSK
Pada saat koordinasi berlangsung di Dusun, Kepala Desa Bulu Cindea, Made Ali, HB, SE, secara khusus berpesan kepada Kadus RK/RT yang hadir agar dapat melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh.
Mengingat kecepatan permintaan data yang dihasilkan dari proses pemutakhiran ini terhadap kesejahteraan sosial masyarakat, terutama yang membutuhkan layanan. Di samping itu, Made Ali, HB, SE juga menekankan sikap netral yang harus dijunjung tinggi oleh Kadus RT/RK pendata sebagai bentuk tanggungjawab moral kepada Tuhan YME. Demikian pula saat koordinasi berlangsung di lapangan,
Kepala Mitra Desa Bhabinkamtibmas dan Babinsa, Serka Muh. Hasbi dan Aiptu Muh. Bakri. menekankan hal yang sama, mengingat data PPKS dan PSKS merupakan core business dari Dinas Sosial. Sehingga apabila data yang di ambil tidak akurat tentu akan kurang berdampak untuk masyarakat yang memerlukan layana
Sementara itu, menyaksikan perwakilan dari BPD Desa dan Kaur Sosial Desa memberikan sedikit warna yang berbeda pada pelaksaanaan koordinasi di lapangan. Kehadiran BPD Desa dalam rangka upaya sinergitas pengelolaan data kemiskinan, sedangkan kehadiran Kaur Desa dalam rangka upaya sosialiasi penanganan permasalahan data kependudukan yang masih banyak terjadi di wilayah Bulu Cinde
Pendataan dibuat sedemikian rupa agar pendataan PSKS juga mendapatkan perhatian yang sama dengan pendataan PPKS ditandai dengan jumlah petugas di lapangan yang dilibatkan. Harapannya agar data PSKS yang diperoleh lebih akurat sehingga pemanfaatannya dapat mendukung dalam proses perencanaan program strategis pemerintah pada umumnya. Khususnya pada program-program penanganan kemiskinan Desa. Rencananya, data PPKS dan PSKS hasil pemutakhiran tahun ini akan dikelola dalam aplikasi agar dapat dengan rill dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di wilayaha.n.S.l.wilayah.( Herman Djide)